Share

Lihat Sistem Pengamanan Lapas Semarang, CPNS Rudenim Semarang Lakukan Studi Tiru Tusi Penjaga Tahanan

by Humas Lapas Semarang · June 26, 2025

Semarang – Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dari Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Semarang mengikuti kegiatan Studi Tiru terkait Tugas dan Fungsi Penjaga Tahanan di Lapas Kelas I Semarang.

Sebanyak 19 orang CPNS hadir dalam kegiatan yang dilaksanakan di Aula Merdeka Lapas, didampingi oleh jajaran pejabat struktural dari Rudenim Semarang. Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Ni Wayan Yuli, mewakili Kepala Rudenim memberikan sambutan pembuka. Dalam sambutannya, beliau menjelaskan bahwa kegiatan studi tiru ini merupakan bagian penting dari tahapan orientasi CPNS Penjaga Tahanan yang saat ini tengah berlangsung di Rudenim.

“Kegiatan ini tidak sekadar memenuhi agenda formal, tetapi juga menjadi ajang berbagi pengalaman dan memperkaya wawasan tentang tugas dan fungsi penjagaan tahanan di lingkungan pemasyarakatan,” tutur Ni Wayan Yuli.

Ia juga menambahkan bahwa meskipun lingkup kerja antara Rudenim dan Lapas berbeda, keduanya tetap saling berkaitan sebagai bagian dari sistem penegakan hukum, khususnya dalam pengawasan orang asing dan warga binaan yang memiliki irisan tugas dalam hal pengamanan.

Sementara itu, Kepala Bagian Tata Usaha Lapas Kelas I Semarang, Mardiati Ningsih, menyambut baik kehadiran peserta studi tiru dari Rudenim.

“Kunjungan ini merupakan langkah awal yang baik untuk membangun kerja sama yang lebih erat dan menjadi wadah saling berbagi ilmu ke depan, sehingga pelaksanaan tugas di masing-masing instansi dapat semakin optimal,” ujar Mardiati.

Dalam kegiatan tersebut, Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas dan Kepala Bidang Pembinaan turut memberikan materi terkait sistem pengamanan serta pembinaan yang diterapkan di Lapas. Para CPNS tampak mengikuti penjelasan dengan antusias dan aktif mengajukan pertanyaan untuk memperdalam pemahaman mereka.

Setelah sesi materi, para peserta diajak meninjau langsung berbagai area di dalam Lapas, mulai dari sistem pengamanan hingga program pembinaan kemandirian bagi warga binaan. Beberapa lokasi yang dikunjungi antara lain Klinik Pratama Lapas, Dapur Sehat Lapas, blok hunian untuk warga binaan lanjut usia, serta Unit Kegiatan Kerja yang menjadi pusat pembinaan kemandirian.

You may also like