
Semarang-Kepala Lapas Kelas I Semarang, Fonika Affandi menyatakan perang terhadap narkoba. Pernyatan tersebut diucapkan pada saat Deklarasi Anti Halinar (Hp Pungli dan Narkoba) setelah apel.
Kegiatan tersebut diikuti oleh jajaran pejabat, staf dan anggota pengamanan Lapas. Sebelum menyatakan deklarasi, Kalapas dan jajaran menandatangani komitmen bersama sebagai simbol keteguhan dalam menjalankan amanat tersebut.
“Saya Kepala Lapas Kelas I Semarang beserta jajaran menyatakan perang terhadap narkoba dan menjamin tidak ada peredaran narkoba dan HP di Lapas Kelas I Semarang. Kami berjanji akan bertindak tegas apabila terjadi pelanggaran tersebut. Zero narkoba dan HP adalah harga mati.” ucap Kalapas diikuti jajaran.

Dalam sambutannya, Fonika menyampaikan kepada seluruh jajaran untuk menjalankan perintah pimpinan dengan sungguh-sungguh.
“Yang menjadi komitmen wajib kita implementasikan dengan sungguh2 dan bertanggung jawab. Harapannya hrus benar-benar dilaksanakan. Saya meminta seluruh jajaran agar melaksanakan apa yg diperintahkan pimpinan kita dengan sungguh-sungguh.” ucap Fonika.
Kalapas juga mengingatkan kepada pejabat untuk peka terhadap lingkungan kerja. Beliau juga berpesan agar laksanakan pengawasan dan monitoring karena itu merupakan tanggungjawab bersama.

Deklarasi perang terhadap narkoba dan handphone di Lapas dilakukan oleh seluruh UPT Pemasyarakatan se-Indonesia. Hal tersebut merupakan arahan tegas dari Direktur Jenderal Pemasyarakatan.
