
Semarang – Petugas Pemasyarakatan di Lapas Kelas I Semarang mendapatkan pembekalan langsung dari Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Tengah pada Senin (23/06). Kegiatan pengarahan yang berlangsung di Aula Merdeka Lapas ini turut dihadiri dan didampingi oleh Kepala Lapas Kelas I Semarang.
Dalam sesi pengarahan, Kakanwil Mardi Santoso menegaskan pentingnya loyalitas dalam bekerja agar sistem yang sudah berjalan tidak terganggu.
“Rekan-rekan harus saling mengingatkan satu sama lain. Kita tidak mungkin mampu melaksanakan program akselerasi Menteri, khususnya poin pertama, tanpa adanya loyalitas. Di bawah kepemimpinan Kalapas, jalankan setiap tugas sesuai dengan tanggung jawab masing-masing,” tegas Mardi.

“Jangan sampai merusak sistem yang sudah ada. Saya harap khususnya rekan-rekan di bidang administrasi, berikan dukungan penuh kepada Kalapas, jalankan program yang telah direncanakan, dan selalu jaga kekompakan serta kesatuan suara,” lanjutnya.
Selain arahan dari Kakanwil, Kepala Lapas Kelas I Semarang, Fonika Affandi, turut memberikan tambahan penekanan kepada seluruh jajarannya. Fonika menguraikan berbagai permasalahan aktual yang dihadapi Lapas saat ini dan bagaimana langkah-langkah yang perlu diambil untuk mengatasinya.
Beberapa tantangan yang disampaikan antara lain pembagian beban kerja yang belum seimbang, keterbatasan sarana dan prasarana, jumlah sumber daya manusia yang belum mencukupi, pelaksanaan anggaran yang masih tertunda, serta lemahnya sistem evaluasi dan pelaporan.


Fonika juga menyampaikan strategi dan langkah konkret untuk menghadapi persoalan-persoalan tersebut, sekaligus menyinggung sejumlah poin dari program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Menimipas) yang telah berhasil diterapkan di Lapas Kelas I Semarang.
“Jadi apa yang menjadi harapan kita? Kita ingin membentuk pribadi yang profesional dalam menjalankan tugas, menciptakan situasi yang aman dan tertib, membangun lingkungan yang sehat, serta memperoleh kepercayaan dari masyarakat terhadap Lapas,” tutup Fonika.