Semarang – Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Semarang menyelenggarakan Pelatihan Linting Rokok bagi warga binaan. Sebanyak dua puluh lima (25) WBP mengikuti kegiatan pelatihan ini.
Dalam pelaksanaan pelatihan, Lapas Semarang bekerja sama dengan PT. Kesongo Jaya Nusantara. Direktur PT. Kesongo Jaya Nusantara dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan menyambut baik kerjasama dengan Lapas Semarang.
Pihak perusahaan menuturkan rasa senang dapat berkontribusi dalam memberikan pelatihan kemandirian bagi warga binaan.
Sementara itu, Kalapas Semarang Fonika Affandi menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan membekali warga binaan dengan keterampilan praktis.
“Melalui pelatihan ini, diharapkan warga binaan memiliki bekal keterampilan yang dapat digunakan setelah bebas nanti. Kegiatan ini dinilai sangat positif dan memiliki prospek besar, mengingat rokok sangat diminati di pasaran. Mungkin setelah bebas, mereka bisa membuka usaha sendiri,” ungkap Fonika.
Pelatihan diawali dengan praktik membuat rokok menggunakan alat linting. Bahan yang digunakan meliputi tembakau, papir, serta dapat ditambahkan filter.
Para peserta kemudian mencoba menaruh tembakau pada alat, mengelem papir atau kertas rokok, lalu menarik tuas hingga menghasilkan rokok lintingan.
Salah satu peserta mengungkapkan, meskipun dirinya seorang perokok aktif, namun belum pernah sekalipun merasakan pengalaman membuat rokok lintingan sendiri.